Tapanuli Tengah – Operasi Keselamatan Toba 2025 telah memasuki hari ke-14 dengan berbagai langkah strategis yang terus digencarkan oleh Polres Tapanuli Tengah. Fokus utama operasi ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, menekan angka kecelakaan, serta menegakkan aturan secara tegas di lapangan.

Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Wahyu Endrajaya, S.I.K., M.Si., melalui Kasat Lantas, AKP Mujiono, S.Pd., menyatakan bahwa operasi ini tidak hanya mengedepankan penindakan hukum, tetapi juga edukasi kepada pengendara dan masyarakat luas.

"Kami terus melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan, pengusaha angkutan, hingga pengemudi kendaraan umum agar lebih memahami pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas," ujar AKP Mujiono.

Selain sosialisasi, Polres Tapteng juga melakukan ramp check kendaraan serta pemeriksaan kesehatan pengemudi guna memastikan mereka dalam kondisi prima saat berkendara. Pemantauan di jalur rawan kecelakaan pun diperketat untuk mencegah potensi insiden di jalan raya.

Dalam aspek penegakan hukum, Polres Tapanuli Tengah telah memberikan sanksi kepada ratusan pelanggar yang terbukti melanggar aturan lalu lintas. “Penegakan hukum dilakukan untuk mendisiplinkan pengendara. Keselamatan di jalan bukan hanya imbauan, tetapi harus menjadi budaya yang diterapkan oleh semua pengguna jalan,” tegas Kasat Lantas.

Operasi Keselamatan Toba 2025 ini akan terus berlangsung dengan pendekatan preventif, edukatif, dan represif sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih tertib dan aman bagi masyarakat.

Sumber: Humas Polres Tapanuli Tengah