Tapteng – Guna mengantisipasi maraknya aksi geng motor, tawuran, narkoba, bullying, dan kejahatan jalanan di kalangan pelajar, Polres Tapanuli Tengah melaksanakan sosialisasi di SMP Negeri 1 Badiri. Kegiatan yang dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Tapanuli Tengah, AKP Dela Antomi, SH, ini berlangsung pada Senin (21/10) pukul 09.00 WIB di ruang kelas SMP Negeri 1 Badiri.

Kegiatan ini dihadiri oleh Plh Kepala SMP Negeri 1 Badiri, Ibu Anggiat RS. Sipahutar, S.Si., para guru, tenaga pendidik, serta seluruh siswa-siswi SMP Negeri 1 Badiri. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar mengenai bahaya dan dampak negatif dari berbagai aksi kenakalan remaja yang berpotensi merusak masa depan mereka.

Materi Sosialisasi Dalam sosialisasi ini, AKP Dela Antomi, SH, menyampaikan beberapa poin penting terkait kenakalan remaja dan ancaman hukum yang menyertainya, di antaranya:

Dampak Negatif Geng Motor – Geng motor sering kali terlibat dalam berbagai aksi kekerasan dan kriminalitas yang dapat membawa konsekuensi hukum berat bagi anggotanya.

Tawuran – Tawuran antar pelajar tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga mencoreng nama baik sekolah dan membahayakan lingkungan sekitar.

Ancaman Pidana Bagi Pelaku Kejahatan Jalanan – AKP Dela Antomi menjelaskan sanksi pidana yang mengancam pelaku kejahatan jalanan, seperti begal, yang dapat melibatkan remaja.

Bullying atau Perundungan – Perundungan di lingkungan sekolah maupun melalui media sosial telah menjadi masalah serius. Ditekankan bahwa pelaku bullying dapat dijerat hukum dan berdampak negatif pada korban serta pelaku.

Bahaya Narkoba bagi Remaja – Penekanan khusus diberikan pada bahaya narkoba bagi kalangan pelajar. Para siswa diingatkan untuk menjauhi narkoba yang dapat menghancurkan masa depan mereka.

Kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan tertib dan lancar. Para siswa mengikuti dengan penuh antusias, sementara para guru turut mendukung jalannya acara. Polres Tapanuli Tengah berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah guna membekali para pelajar dengan pengetahuan yang dapat membantu mereka menghindari tindakan kriminal dan penyalahgunaan narkoba.

Sumber : Humas Polres Tapteng