Polres Tapteng Tangkap Remaja Tawuran di Pantai Muara Lubuk Tukko
Tapanuli Tengah – Aksi tawuran antar geng remaja yang kerap terjadi di sepanjang Pantai Muara Lubuk Tukko hingga Pantai Pandan akhirnya berhasil dihentikan oleh pihak kepolisian. Polres Tapanuli Tengah mengamankan para pelaku yang sempat meresahkan warga, terutama pada akhir pekan dan hari libur.
Dua kelompok remaja yang terlibat dalam bentrokan ini dikenal sebagai “Geng Pandan Dangerous” dan “Geng Muara.” Keduanya kerap berseteru hingga mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar. Kejadian ini juga sempat viral di media sosial, sehingga mendorong aparat kepolisian untuk segera bertindak.
Kapolres Tapteng, AKBP Wahyu Endrajaya, dalam konferensi pers di Aula Parama Satwika Polres Tapteng, Rabu (26/03/2025), menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan sejak Sabtu (15/03/2025). Polisi mengumpulkan informasi melalui media sosial dan keterangan warga untuk mengidentifikasi para pelaku.
Pada Selasa (18/03/2025), tim opsnal menemukan basecamp salah satu geng di Kelurahan Sibuluan Baru, Pandan. Dari lokasi tersebut, polisi mengamankan sejumlah gambar anggota geng yang dipajang di warung milik seorang warga berinisial S.
Selanjutnya, pada Sabtu (22/03/2025), dua remaja berinisial RS dan IA ditangkap oleh petugas, disusul dengan penyerahan delapan anggota geng lainnya oleh masyarakat setempat. Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan berbagai senjata tajam, seperti celurit, parang, dan kayu, yang diduga digunakan dalam tawuran.
“Dari hasil pemeriksaan, mereka mengaku aksi tawuran ini dilakukan demi menjaga eksistensi geng masing-masing. Kami telah memberikan pembinaan kepada para pelaku sebelum akhirnya dikembalikan kepada orang tua mereka,” ujar Kapolres.
Polres Tapteng mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam aksi kriminal yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
